Jumat, 25 Oktober 2013

SLANK (HAMburger)


Sahabat datang dan pergi kadang mengkhianati
Begitupun rasa cinta kadang mengecewakan 
Kita punya harga diri kadang terpendam di hati
Dan kita punya hati nurani kadang tertimbun mati

Ku tertawa walau hati kecewa ,.Ya, kupaksa untuk tetap tertawa 
Ku bernyanyi walau hati menangis,.Ya, kucoba untuk terus bernyanyi

Walau kau ikat tanganku,walau kau bungkam mulutku 
Walau kau jegal langkahku... percuma 
Walau kau tutup mataku walau kau kurung tubuhku 
Tapi semua mimpi-mimpiku kan tetap ada

Kita coba betulkan jalan kita bersama 
Coba kita mencari jalan keluar
Jangan tunggu orang lain jangan biarkan bangsa lain 
Mencoba menekan hidup kita bikin malu saja !

Banyak orang curiga ku bicara ga ada yang percaya 
Banyak orang menuduh bahkan anggapku gila
Ku tertawa lebih keras ku bernyanyi lebih lantang 
Tapi semua langkah dan mimpiku kan semakin GILA...

Ku tertawa walau hati kecewa,Ku bernyanyi walau hati menangis...
Ku tertawa walau hati kecewa,..Ya, kupaksa untuk tetap tertawa 
Ku bernyanyi walau hati menangis... 
Ya, kucoba untuk terus bernyanyi


Liriknya begitu ngena, kenapa?
karena gue punya pengalaman,yang dimana" mereka" 
yang gue anggep sahabat,yang gue tinggikan,yang gue banggakan,.
tidak seperti apa yang gue ceritakan,sebaliknya guelah yang direndahkan,
balasan mereka begitu menyesakan,ingin rasanya marah,tapi apa?
simpel aja jawabannya "gue udah terlanjur"



 

SAHABAT SEJATI (SHEILA ON7)

 

Sahabat Sejatiku
Hilangkah Dari Ingatanmu 
Di Hari Kita Saling Berbagi 

Dengan Kotak Sejuta Mimpi 
Aku Datang Menghampirimu 
Kuperlihat Semua Hartaku

Kita S'lalu Berpendapat 
Kita Ini Yang Terhebat 
Kesombongan Di Masa Muda Yang Indah 

Aku Raja Kaupun Raja 
Aku Hitam Kaupun Hitam 
Arti Teman Lebih Dari Sekedar Materi

Pegang Pundakku, Jangan Pernah Lepaskan
Bila Ku Mulai Lelah? Lelah Dan Tak Bersinar
Remas Sayapku, Jangan Pernah Lepaskan 
Bila Ku Ingin Terbang? Terbang Meninggalkanmu

Ku S'lalu Membanggakanmu 
Kaupun S'lalu Menyanjungku
Aku Dan Kamu Darah Abadi

Demi Bermain Bersama 
Kita Luapkan Segalanya
Merdeka Kita, Kita Merdeka

Tak Pernah Kita Pikirkan Ujung Perjalanan Ini
Tak Usah Kita Pikirkan Ujung perjalanan ini  
Dan tak usah kita pikirkanUjung perjalanan ini


Lirik ini begitu ngena ke gue, kenapa?karena gue punya sekumpulan sahabat,
yang layaknya ompol dicelana,cepirit di kancut,bau daki ketiak,upil berminyak,
udah tau lah itu semua,sesuatu yang menjijikan,tapi ya itulah sahabat 
saling menerima,saling mengerti,saling mengingatkan,saling ajalah seperti ujung magnet,.hehe